Prinsip Seniman Seorang Komikus

Cartoon Conservative - Beberapa waktu yang lalu, Hasmi (komikus Gundala-red), pernah bercerita dalam suatu diskusi, berkisah tentang tutur kata yang pernah diucapkan oleh alm. WID NS (komikus Godam-red).

Berikut ini petikan kisahnya :


Suatu hari, seorang wartawan media mendatangi WID NS di studionya. Saat itu, WID tengah mengerjakan gambar ilustrasi untuk sebuah majalah lokal. Detail dan stamina tekun yang dicurahkan oleh WID, begitu membangkitkan rasa kagum sang wartawan, yang lalu menanyai WID.

Wartawan : "Pak WID ini begitu detail dan telaten, membuat gambar. Tentu hanya media yang besar dan berani bayar mahal, yang mampu memesan gambar dari Pak WID ini"

WID : "wah ya, endak begitu, setiap media punya kemampuan yang berbeda dalam memberi honor ilustrasi".
"Misalnya gambar ilustrasi ini, walaupun hanya untuk majalah lokal dengan honor yang tak seberapa, tapi saya akan menggarapnya laksana pesanan penerbit besar."

Wartawan : "bukankah biasanya seniman itu juga kenal prinsip "Ono Rego Ono Rupo?" (ada harga-ada kualitas-red) ?

WID : "begini ya mas, masalah honor, kan hanya saya dan penerbit yang tahu, hanya orang-orang di belakang layar yang kompromi.. sedangkan pembaca, mereka tahunya hanya tampilan gambar saya, bahwa gambar itu bikinan saya, dan saya tidak mau mengecewakan pembaca... ideologi berkarya saya, berapapun jumlah honor saya, .. kualitas gambar saya akan sama persis, baik tampil di buku terbitan nasional, maupun di buku penerbit kecil."

Wartawan : "sungguh pak WID ini mencerahkan saya, terima kasih pak".

yang dibawah ini, diambil dari Majalah Matras, edisi Februari 1994..