Kartunnya Mas Jitet |
SP (Septa Cartoon) : wah..garis TKP itu dikembangkan terus oleh mas Jitet.. salut salut.
TET (Jitet Koestana) : Memang
harus seperti itu mas Septa Cartoon. Lebih baik mengembangkan kartun
yang bagus daripada sebaliknya. Dulu, waktu awal-awal aku menekuni
kartun, aku berprinsip demikian: Kartun
yang baik adalah kartun yang benar-benar baru dan kartun yang tidak
bisa dikembangkan lagi. sampai sekarang prinsip itu masih aku pegang.
SP : ow.. kartun yang tidak bisa dikembangkan lagi".. di jagad kartun ini, apakah pernah ada gambar kartun yang benar-benar sudah mentok..?
TET : Banyak mas Septa. coba deh lihat katalog2 kontes kartun internasional.
SP : wah
begitu ya, coba nanti sy amati lagi.. hal itu terjadi karena apakah
Mas? ..apakah temanya memang khusus, bahasa simbolnya terlalu spesifik,
atau bagaimana?
TET : Itu bisa terjadi di tema atau non tema.
SP : wah, begitu to... klo penilaian juri2 dari luar itu sebenarnya penilaiannya aspek aja saja ya mas?
TET : Beda
beda . . . Biasanya sesuai dengal latar belakang budaya nagara masing
masing. Karena, kartun yang menang di Jepang, misalnya, belum tentu
menang di Polandia atau Rumania.
SP : wah
..berarti memang jagad kartun ini, sebegitu seriusnya ternyata.. wah
makasih mas, jawabannya.. kami nanti akan bertanya-tanya lagi... hehehe
TET : Oke . . .
Begitulah dialog singkat kami via komen FB... dan semoga nanti ada kesempatan lagi untuk bertanya-tanya lagi... salam kartun..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar