Minggu, 08 Agustus 2010

Kurikulum Kartun The Simpsons... Diperdebatkan


LONDON, (PRLM).-Lebih dari 400 orang menandatangani sebuah petisi yang meminta sekolah Somerset menghentikan metode pendidikan dengan menggunakan serial The Simpsons. Penggunaan salah satu episode serial kartun ini terungkap dalam sebuah modul media belajar di Sekolah Komunitas Kingsmead di Wiveliscombe, Inggris.

Sekolah itu mengatakan serial The Simpsons digunakan untuk pelajaran bahasa dalam media. Salah seorang orang tua Joseph Reynolds mengatakan hal itu bukan metode yang baik bagi anaknya dan teman sekelasnya.

Reynolds mengatakan, "Saya kira itu bukan metode pelajaran yang kuat. Kurikulum nasional sebenarnya memiliki banyak daftar penulis yang bagus yang bisa kita gunakan, dan The Simpons tidak pernah masuk dalam daftar itu''.

"Penggunaan The Simpsons sebagai selingan untuk menarik anak-anak dalam sebuah 'mimpi musim panas' mungkin akan lebih tepat. Ada perbedaan yang besar antara hal itu, dan penggunaan The Simpsons sebagai metode belajar selama empat pekan, dan saya rasa itu membuang waktu anak-anak,'' ujarnya.

Reynolds mengumpulkan tandatangan untuk petisinya di komunitas lokal, tetapi pihak sekolah tetap pada keputusannya untuk melanjutkan pelajaran dengan kartun.

Andy Dunnett, wakil kepala sekolah mengatakan penggunaan serial kartun itu digunakan untuk pelajar tahun ke delapan sebagai bagian dari sebuah kurikulum yang ''luas, seimbang dan beragam'', katanya, seperti dikutip "BBC".

Dia mengatakan siswa diminta untuk melihat teks dalam serial kartun dengan kritis. Sesungguhnya itu digunakan untuk membangun kemampuan mereka sebagai pemikir yang kritis.

"Mereka juga belajar tentang perbedaan aspek dalam media seperti penonton, penggambaran narasi, presentasi dan stereotip serta sejumlah ide pemikiran lebih jauh tentang satir, ironi dan parodi. Jauh dari pembodohan, kami percaya kami memberikan siswa kami sebuah pelajaran umum yang sangat penting bagi mereka,'' ucapnya.

Dunnet menambahkan kalau sekolahnya tetap memberikan pelajaran sastra terbaik seperti penampilan tiga Shakespeare selama lebih dari lima tahun di Kingsmead. "Kami justru akan merugikan siswa kami jika kami tidak memberikan mereka kesempatan untuk belajar tentang produk media dibuat dan bagaimana hal itu bisa mempengaruhi dunia mereka'', katanya. (A-147)

sumber :
http://www.pikiran-rakyat.com/node/118439